Pada
mulanya kita, manusia hadir dalam fananya dunia dalam keadaan papa,
tiada berpunya kecuali nikmat potensi sehat akal dan badan kita.
.
Kemudian
dalam perjalanan waktunya, manusia dengan tabiatnya yang tiada pernah
berpuas diri dalam urusan harta menjadikan wanita tua ini (dunia)
sebagai sesosok dara jelita yang padanya hati kita dilabuhkan semuanya.
.
Maka,
tiadalah aneh jika kemudian kita jumpai manusia yang sebab harta segala
jalan ditempuh untuknya, hingga lalailah persoalan agung yang abadi
setelah habis masa hidupnya.
.
Duhai
diri yang padanya nafsu dan akal terhimpun di dalamnya, mintalah
petunjuk pada Tuhan mu dalam arungi pekatnya kabut hitam fitnah dunia
agar terang segala urusan duniamu dan juga akhiratmu.
.
Semoga kita kelak ketika dibangkitkan dihari kiamat tak tergolong seperti golongan orang2 yang berucap : "Alangkah baiknya sekiranya aku dahulu adalah tanah (An Naba' : .. 40)". .
.
#CatatanArchi #KreasiArsitek #ArchiWrite
@ardiansyah.arch .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar